Jakarta adalah kota yang sangat padat dengan tingkat mobilitas warganya yang serba cepat. Ditambah dengan cuaca yang cenderung panas menyengat sepanjang tahun maka peluang bisnis minuman bisa jadi sesuatu yang sangat menjanjikan. Aktivitas yang serba cepat membuat banyak orang akan cepat merasa capek, keringatan, kelelahan yang ujung-ujungnya haus butuh pelepas dahaga. Minuman adalah pilihannya. Entah itu minuman kemasan botolan ready to drink seperti air mineral, teh botol atau minuman olahan baik panas atau dingin hingga mungkin minuman bersoda dan beralkohol. Ada banyak pilihannya dan inilah sebenarnya peluang buat anda yang jeli atau masih pengangguran. Daripada kerja ikut orang dengan bayaran gaji tidak seberapa, mengapa tidak berwirausaha sendiri? Yang penting jeli melihat peluang dan bisa mengikuti beberapa panduan dari kami di bawah ini.
Bisnis minuman sangat menjanjikan di kota Jakarta yang populasi pendudukanya ramai. |
Mari kita mulai!
20 Ide Bisnis Minuman Modal Kecil, Strategi Memulainya Serta Sukses Menjalaninya di Kota Jakarta
Pertama-tama sudah pasti adalah menentukan jenis minumannya. Anda bisa memilih salah satunya atau mengkombinasikannya sesuai lokasi usaha, kedekatan dengan supplier atau tempat tinggal serta kemudahan menjalani dan mengembangkannya di kemudian hari. Tiap orang mungkin bisa berbeda-beda dan jangan dipaksakan harus sama.
- ES TEH. Pilihannya bisa tawar, manis atau aneka rasa buah yang menyegarkan. Sudah pasti harus pakai es batu karena cuaca Jakarta yang panas.
- SUSU KACANG KEDELAI (SUDEL) dan SUSU KACANG HIJAU (SUJO). Biasanya sih satu paket karena bisa dibuat berbarengan dengan mesin juicer di rumah. Bisa hangat, memakai es batu atau didinginkan dalam box es dalam bentuk kemasan botol yang siap minum.
- AIR TEBU. Air tebu juga mudah dilakoni dan penggemarnya juga banyak karena rasanya manis tanpa harus menambahkan gula.
- ES CINCAU. Penggemarnya juga banyak karena ada cincaunya yang bagus buat pencernaan dan kesehatan terutama yang susah buang air besar (bab). Cincau bisa dibuat sendiri jika ada pohonnya atau beli di pasar tradisional.
- ES DAWET atau ES CENDOL. Dengan gula aren yang manis ditambah santan atau potongan nangka, es satu ini pamornya sudah sangat terkenal. Sekali minum segelas rasanya belum cukup.
- JUS BUAH LENGKAP. Bisa pakai es, bisa juga tidak karena buah sudah sangat menyegarkan. Pilihan rasa buah juga mudah diperoleh di grosir buah atau pasar tradisional, entah itu buah semangka, nanas, pir, apel, tomat, wortel, sirsak, buah naga, anggur, melon, stroberi, mangga, kiwi hingga durian atau kombinasi buah dan sayuran hijau macam sawi (caisim) atau bayam.
- SOP BUAH. Kalau jus diblender dengan juicer sedangkan sop buah, buahnya dipotong atau diserut sesuai selera. Disajikan dengan tambahan kental manis, susu segar, air gula, sirup dan pastinya es batu. Biar lebih keren dan variatif terkadang juga ditambahkan selasih atau rumput laut.
- ES BUBBLE DRINK (BOBA). Butiran mutiara (boba) yang kenyal ini sempat begitu terkenal di awal tahun 2000 dan sampai sekarang masih banyak peminatnya terutama anak-anak muda dan remaja. Bisa kombinasikan dengan minuman jenis teh, kopi, susu atau kreasi lainnya.
- ES JERUK PERAS. Yang ini sangat menyegarkan, mudah dibuat dan peminatnya banyak di seluruh kota Jakarta. Asal pilih jeruk yang manis dan bagus. Bahkan ada beberapa jenis jeruk seperti nipis, kasturi (sonkit, kunci atau kalamansi) bisa dijadikan alternatif juga sesuai target pasar.
- ES KELAPA MUDA (ES DEGAN). Bisa kelapa biasa atau bisa juga kelapa hijau (degan ijo) yang konon bisa buat kesehatan dan pembersihan racun di dalam tubuh. Bisa memakai es atau bisa juga tidak. Bisa memakai gula dan bisa juga tidak.
- KOPI dan COKELAT. Ini paling mudah karena bisa menggunakan kopi atau cokelat sachetan yang bisa dibeli di minimarket. Biasanya sih disajikan panas namun bisa juga memakai es. Tawarkan pilihan yang lebih lengkap dan beragam. Bisa juga tambahkan pilihan susu layaknya warung kopi yang lebih bermodal karena sudah punya tempat dagang.
- ES KEPAL MILO. Sempat viral dan saat ini masih banyak peminatnya karena bahannya dari milo yang mudah didapatkan dalam bentuk kemasan di toko kelontong pasar atau supermarket minimarket terdekat.
- ES THAI TEA. Minuman dingin asal Thailand ini sudah menjadi minuman biasa di Indonesia. Kadang juga disebut teh tarik kalau di Malaysia. Bisa jadi pilihan juga karena peminatnya banyak.
- MINUMAN JELLY. Bisa rasa apa saja minumannya yang penting ditambahkan jelly di dalamnya. Salah satu minuman favorit kekinian. Bisa tanpa es, bisa juga tidak.
- ES CAPPUCINO. Sebenarnya ini kombinasi susu dan kopi juga hanya takaran susunya yang berbeda serta jenis susu yang dipergunakan. Terkadang ada juga yang menambahkan cincau menjadi cappucino cincau agar lebih menarik selera konsumen.
- SODA GEMBIRA. Pasti kenal minuman satu ini, bukan? Bahannya sudah pasti soda dan kental manis. Untuk sodanya bisa pakai minuman soda biasa atau bisa juga fanta, sprite, coca cola, badak, dst. Kebanyakan sih pakai es tetapi bisa juga tidak. Tergantung selera pembeli dan kita hanya menjualnya saja.
- ES TELER atau ES CAMPUR. Biasanya dijual berbarengan karena bahannya kurang lebih sama agar bisa memberikan pilihan kepada konsumen. Anda juga bisa memulainya karena cukup mudah jika sudah terbiasa.
- MINUMAN TAPE. Yang ini mungkin agak jarang tetapi bisa juga dijadikan minuman cepat saji. Bahannya adalah tape singkong yang sudah matang dan manis, tinggal dituangkan air panas dalam gelas, sedikit air gula jika perlu lalu disajikan.
- ES KACANG HIJAU dan ES KACANG MERAH. Satu paket dan mudah dibuat dan peminatnya sangat banyak. Memakai santan, irisan nangka atau bisa juga ditambahkan daging kelapa muda. Asal bisa d. Wah kalau yang ini lebih gampang lagi dan peminatnya banyak karena menyehatkan.
- ES POP ICE. Kalau target pasarnya adalah anak-anak sekolah atau anak-anak remaja maka bisa jualan minuman satu ini. Tinggal membeli produk kemasan jadinya merek "pop ice" yang aneka rasa di toko tradisional di pasar atau supermarket grosir, diblender dengan juicer lalu tambahkan es batu, taraa...sudah jadi dan siap disajikan. Rasanya juga macam-macam karena buatan pabrik dalam bentuk kemasan jadi.
Pilih Franchise atau Merintis Sendiri?
Jika anda tidak bisa merintisnya dari awal secara mandiri maka memilih minuman franchise adalah pilihan yang bagus. Tidak perlu lagi dipusingkan dengan urusan resep, pembuatan gerobak atau booth, mendesain kemasan, memberikan merek atau nama, mencari pemasok bahan baku, dst. Semua sudah disediakan oleh pihak franchisor. Kita sebagai franchisee hanya tinggal menjalaninya saja.
Namun kalau anda mau merintisnya sendiri dari awal juga sesuatu yang bagus. Selain modalnya lebih murah juga bisa dijadikan pengalaman hidup. Soal resep atau rasa tinggal anda tonton video-video yang membahas minuman di kanal Youtube atau Tiktok. Setelah yakin sudah oke sebelum dijual maka minta anggota keluarga, relasi, kerabat atau teman untuk mencobanya. Selera memang berbeda-beda tetapi jika dari 10 orang yang anda berikan sampel lalu 7 bilang kurang enak, maka jangan diteruskan. Ubah resep atau pilih jenis minuman lainnya. Lebih baik terlambat tetapi jalan dan berkembang daripada terburu-buru dan akhirnya gagal.
Bagaimana dengan minuman franchise? Di manakah kita bisa mendapatkan informasi tawaran bisnis minuman franchise di area Jakarta? Tentu bisa lewat pameran-pameran tahunan yang sering diadakan, mengunjungi salah satu stan jualan dan meminta rekomendasi atau nomor teleponnya, melihat iklan, bertanya teman, dst.
Hanya saja perlu berhati-hati ketika ingin membeli franchise minuman. Karena minuman ini relatif mudah dirintis maka hindari yang mengenakan biaya macam-macam entah itu fee bulanan, fee tahunan, royalti fee, pembagian keuntungan, dst. Pilih yang bisa beli putus dan bisa support bahan secara berkesinambungan. Pilih yang modalnya tidak lebih dari Rp 4.000.000 (empat juta rupiah) untuk jualan di gerobak atau booth model kaki-5. Di atas empat juga sudah bukan lagi bisnis minuman modal kecil.
Pilih franchise yang bisa COD! Artinya jangan transfer uang sebelum peralatan, perabot, gerobak, booth, meja, spanduk, bahan-bahan, dsb....sampai ke rumah atau lokasi berjualan kita. Supaya tidak tertipu ketika uang sudah dikirim tidak ada produk bahkan tidak ada apa-apa yang dikirimkan kepada kita. Berhati-hatilah karena bisnis minuman franchise juga banyak modus penipuannya dan akal-akalan si franchisor. Jangan terlalu percaya sama omongan franchisor karena bagaimana pun juga mereka menjual. Harus bisa kita survey sendiri bagaimana kinerja dari outlet-outlet yang sudah berjalan.
Sekarang Mengenai Lokasi Berjualan
Lokasi usaha sangat penting karena menentukan kesuksesan. Minuman yang rasanya enak jika salah tempat juga tidak bakal didatangi pembeli. Jangan pernah berjualan di tempat yang sepi atau lokasi yang sulit dijangkau orang. Pilih yang tempatnya ramai atau minimal mudah dilalui orang baik dengan berjalan kaki atau naik kendaraan. Paling bagus jika jalan raya tempat berjualan itu dua arah atau persimpangan perempatan jalan. Otomatis mudah dilihat dan dikunjungi pembeli. Bayangkan jika harus jualan di gang-gang sempit di Jakarta, siapa bisa tahu dan mau masuk ke sana? Lain halnya jika itu jualan makanan dan sudah punya nama. Ke gang semut pun akan didatangi pembeli. Minuman sedikit berbeda!
Sedikit saran dari kami, jika kesulitan menyewa tempat usaha maka bisa mencoba di foodcourt, kantin, pusat penjualan makanan minuman atau depan minimarket macam superindo, alfamart, indomaret, alfamidi, dst. Karena memang di sana tempat berkumpulnya calon pembeli. Yang tentunya menyewakan space buat berjualan dan harganya terjangkau. Meski ada tempat yang ramai tetapi jika harga sewanya mahal juga bakalan tekor. Tunggu minuman anda ramai dan sudah bisa menggaet hati pembeli. Pindah ke mana pun asal lokasinya tidak terlalu jauh, biasanya tetap akan didatangi pembeli setia.
Usahakan pilih tempat jualan yang tidak dibatasi oleh jam operasional. Misalnya buka jam 9 pagi tutup jam 4 sore seperti beberapa foodcourt dan kantin. Hindari yang begini karena bagaimana pun ramainya tetap tidak maksimal. Pilih tempat jualan yang kalau bisa jualan 24 jam meski mustahil. Tapi minimal biar kita sebagai bos yang menentukan kapan harus buka kapan mesti tutup dan kapan hari liburnya. Kalau misalnya di depan minimarket macam indomaret mungkin bisa mulai jualan jam 7 pagi hingga jam 9 malam dan ini sudah sangat bagus. Beberapa lagi misalnya indomaret fresh bahkan ada yang buka 24 jam. Sayangnya sering kali tidak tersedia space karena mereka juga menjual produk minumannya sendiri yang dikenal dengan nama poin kopi (point coffee).
Berikan Nilai Tambah Usaha Minuman Anda
Jika anda merintis sendiri dari nol maka wajib memberikan nilai tambah. Apa maksudnya? Yaitu sesuatu yang tidak dimiliki atau tidak dilakukan kompetitor anda. Minuman juga banyak pesaingnya baik dari jenis minuman yang sama, serupa atau minuman pengganti. Contoh memberikan nilai tambah misalnya memasang papan reklame sederhana untuk memberitahu orang bahwa anda berjualan di sana. Berikan merek dagangan seperti "es campur pak brewok", "kopi susu punya nyonya anina", "jus mangga si manis monalisa", dst. Selain itu juga berikan fasilitas layanan antar, kemasan yang lebih bersih dan menarik, promo beli dua dapat satu, dst. Ada banyak sekali trik-trik promosi yang bisa dilakukan dan kami akan membagikannya untuk anda di situs kami ini.
Selain itu jika memungkinkan tambahkan menu makanan camilan kecil-kecil untuk mendukung atau melengkapi usaha minuman anda ini. Cuan jadi dobel, bukan? Dari jualan minuman dan juga makanan ringan. Jika di sebelah anda sudah ada penjual makanan maka bisa saling melengkapi. Cobalah berkomunikasi untuk saling membantu menawarkan kepada pembeli. Jangan malah berantem atau musuhan. Jika belum ada maka anda bisa memulainya. Jangan menjual makanan ringan yang bikin repot karena bisnis utama kita adalah jualan minuman. Cari yang rada gampang dirintis seperti aneka kue jadul, kue pukis, leker, pentol, siomay, pisang goreng, kripik singkong, tahu krispi, dst. Sekali lagi lihat selera orang di sekitar lokasi jualan anda.
Manfaatkan Layanan Antar
Terakhir adalah memanfaatkan layanan antar seperti GoFood, Shopee Food, GrabFood dan sejenisnya. Mengapa? Karena zaman sudah berubah dan teknologi sudah canggih. Aplikasi-aplikasi order makanan minuman online sebagian besar sudah terinstall di handphone orang-orang Jakarta. Ini bisa menambah omset penjualan karena orang lebih mudah memesan atau mencarinya. Dan sebagai penutup: jika memang perlu tak ada salahnya menggunakan iklan untuk memajukan usaha anda ini. Iklan dari yang paling sederhana dengan membagikan brosur hingga iklan digital.
Jadi, bagaimana sekarang? Menurut anda jenis minuman apa yang paling cocok dijual di Jakarta? Silakan tambahkan ide minuman lain di kolom komentar. Yang penting jangan pernah patah semangat dan teruslah mencoba jika gagal pertama kali. Gagal itu sesuatu hal yang lumrah. Kami doakan apa yang anda rintis akan maju dan berkembang pada waktunya nanti dan jangan lupa jika ingin berpromosi bisa menghubungi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar